**Satu Tahun Menjelang Pembukaan Piala Dunia: FIFA Bungkam Soal Tiket dan Keamanan, Kekhawatiran Meningkat**Setahun lagi, gemuruh stadion akan menyambut pembukaan Piala Dunia terbesar dalam sejarah.

Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko bersiap menjadi tuan rumah pesta sepak bola akbar, namun di balik persiapan yang tampak megah, tersembunyi kekhawatiran mendalam.

FIFA, badan sepak bola dunia, masih bungkam soal detail penting yang seharusnya sudah diumumkan jauh-jauh hari.

Yang paling membingungkan adalah ketiadaan informasi mengenai penjualan tiket umum.

Para penggemar dari seluruh dunia sudah bersiap merencanakan perjalanan dan mengamankan tempat di tribun, namun hingga kini, belum ada pengumuman resmi mengenai kapan tiket akan dijual, berapa harganya untuk sebagian besar kursi, dan bagaimana proses pengundian akan dilakukan.

Ketidakpastian ini menimbulkan kekecewaan dan frustrasi di kalangan penggemar yang antusias.

Selain tiket, masalah keamanan juga menjadi perhatian utama.

Dengan 16 stadion tersebar di tiga negara, tantangan logistik dan keamanan sangat besar.

FIFA belum memberikan rincian mengenai rencana keamanan yang komprehensif, termasuk bagaimana mereka akan mengatasi potensi ancaman terorisme, hooliganisme, dan kejahatan dunia maya.

Keamanan adalah prioritas utama, dan kurangnya transparansi FIFA dalam hal ini sangat mengkhawatirkan.

Sebagai seorang jurnalis yang telah meliput berbagai edisi Piala Dunia, saya memahami betul kompleksitas dan tantangan yang dihadapi dalam penyelenggaraan turnamen sebesar ini.

Namun, saya juga percaya bahwa transparansi dan komunikasi yang efektif adalah kunci untuk membangun kepercayaan dan memastikan kelancaran acara.

Keterlambatan pengumuman ini bukan hanya menciptakan ketidakpastian, tetapi juga menimbulkan pertanyaan tentang kesiapan FIFA dan komitmen mereka untuk menyelenggarakan Piala Dunia yang aman dan inklusif.

Apakah FIFA meremehkan skala tantangan yang dihadapi?

Apakah ada masalah internal yang menghambat proses pengambilan keputusan?

Piala Dunia bukan hanya tentang sepak bola; ini adalah perayaan persatuan, keberagaman, dan semangat olahraga.

FIFA memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa semua orang, baik penggemar, pemain, maupun warga negara tuan rumah, dapat menikmati acara ini dengan aman dan nyaman.

Satu tahun tersisa.

Waktu terus berjalan.

FIFA harus segera bertindak untuk mengatasi kekhawatiran ini dan memberikan kepastian kepada jutaan penggemar di seluruh dunia.

Jika tidak, Piala Dunia 2026 berisiko ternoda oleh ketidakpastian dan kekecewaan sebelum peluit pembukaan bahkan berbunyi.

Kita semua berharap FIFA akan mendengarkan kekhawatiran ini dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan bahwa Piala Dunia 2026 menjadi sukses besar, baik di dalam maupun di luar lapangan.